BANGKALAN kembali menjadi pusat perhatian Jawa Timur. Selasa (19/8/2025), Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyambut langsung para juri dalam rangka Peninjauan Lapangan Inovasi "Duwe Beres" pada ajang Inotek Award Provinsi Jawa Timur 2025 yang digelar di Pendopo Agung Bangkalan.

Momen penyambutan berlangsung hangat. Bupati Lukman bahkan memasangkan tongkos (ikat kepala khas Madura) kepada Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur, Dr. Andriyanto, SH, M.Kes, sebagai simbol penghormatan dan penerimaan tamu kehormatan.

Dalam sambutannya, Bupati Lukman menegaskan bahwa inovasi bukan sekadar label, melainkan sebuah konsistensi pelayanan yang nyata dirasakan masyarakat.

“Inovasi harus terus dilakukan. Pelayanan yang dihadirkan pemerintah daerah wajib membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.

Senada dengan itu, Kepala Brida Jatim Dr. Andriyanto menekankan pentingnya inovasi yang solutif dan berkelanjutan.

“Membawa pembaruan tidak cukup hanya dengan hal-hal baru, tetapi harus mampu memecahkan masalah dan memberi dampak. Keberlanjutan juga menjadi kunci dalam setiap inovasi,” ujarnya.

Salah satu inovasi andalan Bangkalan yang ditinjau adalah program Duwe Beres (Beres Sake’na, Beres KTP-na). Program kolaborasi antara RSUD Syamrabu Bangkalan dengan Dispendukcapil ini memudahkan pasien dalam mengurus dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, hingga Akta Kelahiran, langsung dari rumah sakit.

Dengan adanya inovasi ini, masyarakat tidak perlu lagi repot bolak-balik mengurus administrasi kependudukan. Cukup sekali layanan di RSUD, semua dokumen kependudukan bisa diselesaikan.

Usai penyambutan, rombongan juri bersama jajaran Pemkab Bangkalan melanjutkan penilaian langsung ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk melihat implementasi nyata program Duwe’ Beres di lapangan.